Bagaimana sih ciri-ciri motor harus ganti oli? Oli dianggap sebagai sumber kehidupan mesin, melumasi detail dan membantu mobil beroperasi lebih lancar. Tetapi jika kamu tidak metahui ciri-ciri motor harus ganti oli, kamu bisa memperpendek umur motor kesayangan.
Karena itu di sini, kami ingin berbagi dengan kamu ciri-ciri motor harus ganti oli dan catatan penting perlu diperhatikan saat mengganti oli agar kamu bisa mendapatkan oli pelumas yang terbaik, dan cocok untuk setiap model motor yang kamu miliki!
Pentingnya Ganti Oli Secara Teratur
Oli memegang peranan yang sangat penting dalam pengoperasian motor, penggantian oli yang sering akan membantu mekanisme mesin bekerja lebih lancar. Oli memiliki manfaat untuk melumasi, membersihkan dan menyegel detail-detail penting pada mesin motor seperti piston, ring, cakram kopling, dll. Selain itu, oli juga membantu mendinginkan mesin dan mengurangi panas proses konsumsi bahan bakar.
Jika motor tidak diganti oli secara teratur, maka bisa menyebabkan beberapa konsekuensi serius seperti: memperpendek umur mesin, motor berjalan lambat, motor jadi sering mengeluarkan suara-suara yang mengganggu dan bahkan motor bisa tidak bisa digunakan sama sekali jika tidak diganti oli tepat waktu,โฆ
Ciri Ciri Motor Harus Ganti Oli
Berdasarkan Jarak Yang Ditempuh
Menurut saran para ahli dan pusat perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor, untuk sepeda motor baru, oli harus diganti setiap 2.000 km dan dari 1.000 hingga 1.500 km untuk motor matic. Namun, jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada faktor lain seperti: usia penggunaan kendaraan, kondisi cuaca, tingkat penggunaan , kecepatan kendaraan saat melaju dan kualitas oli yang digunakan.
Cek Sisa Oli
Untuk lebih yakin tentang waktu penggantian oli motor kamu, Kamu bisa memeriksa sendiri sisa oli. Pertama, biarkan mesin motor istirahat selama 30-60 menit. Selanjutnya, gunakan dipstick untuk memeriksa sisa oli di motor. Jika stik tidak basah atau jumlah oli di bawah batas yang ditandai dengan X, berarti motor kehabisan oli.
Cek Kualitas Oli
Untuk memeriksa kualitas oli apakah perlu diganti, Kamu perlu melihat warna oli. Jika kental berwarna kuning muda, dan tidak terlalu encer, oli motor kamu masih bisa digunakan. Jika warna oli menjadi abu-abu gelap dan sangat encer, maka oli harus segera diganti.
Cara Mengganti Oli Motor
Setelah kamu mengetahui ciri-ciri motor harus ganti oli motor di atas, sekarang kamu harus mengetahui cara mengganti oli motor sendiri. Berikut ini adalah step by step untuk cara mengganti oli motor :
Buang oli lama
Penting untuk benar-benar mengkosongkan oli lama dari motor karena mengandung banyak kotoran, dan partikel logam, yang bisa dengan mudah menyebabkan kerusakan pada mesin.
Untuk melakukan ini, Kamu perlu memiringkan motor agar oli mengalir keluar sampai habis. Selanjutnya, semprotkan angin ke blok mesin dengan nosel semprot untuk pembersihan secara menyeluruh.
Periksa label dan segel pelumas
Untuk memastikan penggunaan oli asli yang benar, saat membeli Kamu perlu memeriksa faktor-faktor berikut:
- Parameter pada label seperti kapasitas, tanggal kedaluwarsa, dan lainnya.
- Segel: Botol kental baru harus disegel ganda. Tutup plastik dan lapisan segel menutupi seluruh mulut botol.
Ganti oli sesuai kapasitas kendaraan
Merek-merek pelumas yang ada di pasaran memiliki banyak jenis dengan kapasitas berbeda (0,7 liter, 0,8 liter, 1 liter). Kamu perlu memilih oli yang sesuai dengan kapasitas oli motor yang kamu miliki untuk menghindari kelebihan atau kekurangan oli.
Pastikan oli mengalir merata di mesin mobil
Setelah menuangkan oli ke dalam tangki oli, Kamu perlu memiringkan motor ke kiri lalu ke kanan dan menahannya selama beberapa detik. Selanjutnya injak tuas starter tanpa menyalakan mesin sekitar 5-7 kali untuk memompa oli ke seluruh bagian mesin.