Apa Saja Motif Batik Kawung Itu?

Salah satu motif batik yang sudah dikenal hingga mancanegara yaitu Kawung. Perlu untuk diketahui bahwa motif batik kawung ini berasal dari pulau Jawa atau tepatnya kota Yogyakarta. Kelebihan dari motif batik Kawung ini yaitu terdiri dari berbagai macam corak yang bisa dipilih sesuai keinginan. Lantas apa saja motif dari batik kawung ini?.

Jenis-Jenis Motif Batik Kawung Yang Perlu Diketahui

Meskipun batik kawung mempunyai kesan yang sangat simple dikarenakan banyaknya pengembangan, namun motif ini bisa membuat pemakainya terlihat lebih elegan dan cantik. Hal itu bisa terjadi karena tidak sedikit tempat konveksi seragam batik yang mengombinasikan motif Kawung dengan corak lainnya. Adapun beberapa motif batik kawung yang perlu Anda ketahui seperti berikut ini.

  1. Motif Kawung Picis

Motif Kawung picis memiliki ciri berbentuk bulatan lonjong dengan ukuran kecil. Untuk ukurannya sendiri memiliki bentuk menyerupai uang 10 sen. Khususnya di pulau Jawa motif batik ini lebih dikenal dengan sebutan Kawung beton. Hal itu dikarenakan batik ini memiliki warna dan bentuk yang kokoh seperti beton.

  1. Kawung Sekar Ageng

Karakteristik dari motif batik kawung Sekar Ageng ini yaitu mempunyai corak yang besar. Itulah alasannya mengapa motif ini diberi nama dengan sekar ageng. Sekar Ageng sendiri memiliki makna kembang berukuran besar.

Motif batik kawung satu ini terdiri dari berbagai macam ornamen seperti 4 buah bulatan lonjong, tiga garis dan tiga buah titik. Sedangkan untuk warnanya biasanya motif Kawung Sekar Ageng ini berupa putih kekuning-kuningan. Meskipun begitu tidak sedikit juga para pengrajin yang membuatnya dengan warna merah sogan di dalamnya untuk memberikan kontur motif isen dan hitam sebagai latar.

  1. Motif Kawung Sari

Motif Kawung Sari memiliki ciri ornamen utama berbentuk bulatan lonjong, kemudian di setiap motifnya diberi isian berupa garis yang membelah menjadi dua bagian. Seolah-olah membuat motif Kawung ini terbagi menjadi 4 bulatan lonjong yang disusun berdasarkan garis silang. Untuk polanya sendiri disusun dengan garis lurus yang horizontal atau vertikal.

Sedangkan perpaduan kombinasi warna yang sering digunakan dalam pembuatan motif Kawung Sari yaitu putih kekuning-kuningan untuk ornamen utama dan merah sogan sebagai bentuk kontur. Selain itu warna hitam juga digunakan untuk memberikan warna latar dari motif Kawung tersebut.

Mengenal Lebih Dekat Dengan Asal Usul Motif Batik Kawung

Kawung termasuk salah satu motif batik tertua yang ada di pulau Jawa. Di mana motif itu berasal dari kota Yogyakarta. Konon Menurut sejarahnya batik ini dulunya hanya boleh dipakai oleh orang tertentu saja seperti golongan sentana dalem, seseorang yang masih memiliki hubungan dengan keluarga raja dan lain-lain.

Namun setelah Mataram terbagi menjadi dua yakin Surakarta dan Yogyakarta batik motif batik kawung ini bisa dikenakan oleh siapa saja. Untuk bentuknya sendiri motif batik  ini memiliki wujud seperti irisan buah Kawung. Buah itu memiliki makna bahwa masyarakat Jawa ketika melakukan kebaikan tidak perlu diketahui oleh orang lain. Selain buah Kawung bunga teratai juga menjadi interpretasi lainnya dalam penggambaran motif batik tersebut.

Di mana makna dari empat kelopak bunga teratai itu memiliki arti kesucian dan umur panjang. Diharapkan dengan makna itu orang yang mengenakan batik motif Kawung ini bisa menjadi sosok ideal dan unggul. Motif batik kawung ini juga memiliki pesan untuk para pemakainya agar tidak melupakan asal-usul.

Itulah tadi ulasan singkat tentang jenis-jenis motif batik kawung yang perlu Anda ketahui.