3 Manfaat Bermain Layangan pada Pertumbuhan Anak

Layangan merupakan mainan yang tidaklah asing di antara masyarakat. Permainan ini sangatlah seru dilakukan karena pemain bisa menerbangkannya ke langit. Dibalik keseruannya itu, permainan ini juga membawa dampak positif bagi pemain, khususnya anak. Berikut manfaat dari permainan layangan yang orang tua wajib tahu.

3 Dampak Positif dari Permainan Layangan bagi Anak

  1. Menjaga Kesehatan Fisik Anak

Menerbangkan layangan sangat baik untuk kesehatan fisik anak. Seperti yang telah dilansir oleh Helpful Professor bahwa anak di atas enam tahun membutuhkan satu jam sehari untuk latihan fisik. Bermain layangan juga melibatkan anak untuk berlari, melompat, berteriak dan bersenang-senang. Pada saat inilah, anak melakukan latihan yang berguna untuk kesehatannya.

  1. Mengasah Koordinasi Tangan dan Mata

Koordinasi antara tangan dan mata merupakan kemampuan menggunakan mata untuk memberi tahu tangan agar merespons sesuai dengan yang dilakukan. Hal inilah yang diperlukan pada semua jenis tugas yang berbeda. Ketika mengendalikan layangan, anak perlahan-lahan melepaskan serta menarik layangan yang menghubungkan tangan dengan layangan.

  1. Memperkuat Motorik Kasar

Keterampilan motorik kasar merupakan keterampilan yang melibatkan hampir seluruh tubuh. Dalam bermain layang-layang, bagian tubuh anak yang terlibat berupa kaki, lengan, otot perut, dan punggung. Anak menggunakan kaki saat berlari mengejar. Lengan digunakan ketika memegang layangan. Lalu, otot perut untuk menyeimbangkan tubuh dan pinggul untuk menahan layangan.

Bermain layangan tidak hanya membawa kebahagiaan bagi pemain, tetapi juga bermanfaat bagi anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Dengan memainkan layangan, kesehatan fisik anak menjadi terjaga. Koordinasi tangan-mata anak juga terasah. Selain itu, motorik kasar anak lebih kuat.