Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi Beserta Contoh

Daftar pustaka merupakan salah satu elemen wajib yang harus anda tuliskan dalam makalah, buku, laporan penelitian dan tugas-tugas kependidikan lain yang menggunakan referensi dari berbagai sumber karena daftar pustaka adalah daftar sumber rujukan informasi yang anda gunakan dalam penyusunan. Bagi anda yang saat ini tengah melakukan penelitian akhir atau skripsi, maka penulisan daftar pustaka adalah aspek yang perlu anda perhatikan karena daftar pustaka menjadi halaman yang akan diperiksa oleh dosen sebagai bahan penilaian mengenai keabsahan dari landasan teori penelitian yang anda lakukan.

Fungsi Daftar Pustaka Skripsi yang Baik dan Benar

Secara garis besar daftar pustaka adalah daftar atau susunan mengenai sumber rujukan informasi dari jurnal, buku atau sumber valid lainnya. Daftar pustaka ditulis lengkap mulai dari nama penulis, judul, nama penerbit, tahun penerbitan dan sebagainya. Semua sumber rujukan informasi atau kutipan yang anda gunakan dalam penyusunan karya anda akan ditulis dalam dalam halaman daftar pustaka. Daftar pustaka penting untuk dicantumkan karena akan membuktikan keabsahan dasar penelitian anda serta membuktikan bahwa karya yang anda tulis tidak melakukan plagiarisme. Maka dari itu penulisan daftar pustaka perlu dilakukan dengan baik dan benar.

Penulisan Daftar Pustaka yang Benar

Agar daftar pustaka anda sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku dan tidak menimbulkan permasalahan dalam penyusunan karya anda maka ada beberapa unsur yang perlu anda perhatikan.

  1. Nama Pengarang

Hal pertama yang dituliskan dalam daftar pustaka adalah nama penulis dari sumber yang anda jadikan sebagai rujukan informasi. Aturan dalam penulisan nama penulis ini adalah jika penulis dari sumber yang anda jadikan rujukan informasi lebih dari satu maka nama penulis pertama perlu anda balik, namun nama penulis tidak perlu dibalik dan hanya ditulis sesuai dengan nama asli penulisnya. Jika sumber yang anda jadikan sebagai rujukan informasi memiliki lebih dari dua penulis aka nama penulis kedia dan seterusnya cukup ditulis menjadi “dkk”

 

Contoh:

Nama penulis pertama adalah Hasan Siregar dan nama penulis kedua adalah Tanti Harumi.

 

Siregar, Hasan, Tanti Harumi

 

Nama penulis pertama adalah Hasan Siregar dengan nama penulis kedua dan ketiga adalah Tanti Harumi dan Septian Harianto

 

Siregar, Hasan, dkk.

 

  1. Tahun Terbit

Selanjutnya adalah tahun penerbitan atau publisitas dari jurnal atau buku atau sumber lain yang anda jadikan sebagai rujukan informasi. Pemberian tahun terbit berfungsi sebagai informasi bagi pembaca karya anda apabila ingin membaca sumber tersebut.

 

  1. Judul Sumber

Judul sumber harus ditulis secara lengkap menggunakan huruf kapital pada setiap katanya serta ditulis miring atau italic.

 

  1. Kota Terbit

Kota tempat sumber yang anda jadikan sebagai rujukan informasi dipublis atau diterbitkan juga harus dicantumkan. Kota terbit ditulis setelah penulisan judul dan diikuti dengan penulisan nama penerbit dengan penambahan tanda titik dua (:) setelah penulisan kota terbit.

 

  1. Nama Penerbit

Penelulisan nama penerbit dari sumber yang anda jadikan sebagai sumber rujukan informasi dilakukan setelah penulisan kota terbit sebelum terlebih dahulu diberikan tanda titik dua (:) sebelumnya.

 

  1. Halaman

Halaman tempat anda mengutip informasi juga harus ditulis pada bagian terakhit daftar pustaka.

 

Contoh:

Hasibuan, Resti. 2022. Mengenal Alam Semesta dari Aspek Sains. Yogyakarta: Merapi Publisher. 12-18.

 

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Selain mengetahui unsur-unsur yang terdapat dalam daftar pustaka, anda juga perlu mengetahui aturan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

  1. Sumber kutipan yang anda jadikan sebagai rujukan informasi dan anda tulis dalam penyusunan karya anda harus ditulis dalam daftar pustaka.

  2. Daftar pustaka memiliki jarak satu spasi dari setiap barisnya dan ditulis berdasarkan alfabet tanpa diberi nomor.

  3. Daftar pustaka hanya berisi sumber rujukan informasi yang anda gunakan sebagai referensi dalam penyusunan karya anda. Selain itu tidak diperkenankan.

  4. Menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

  5. Menulis penulis yang jumlahnya lebih dari satu tidak boleh menggunakan symbol “&”

Penulisan daftar pustaka memang terlihat sulit dan rumit apalagi ditambah berbagai jenis metode penulisan yang masing-masing memiliki gaya berbeda. Jasa penulis artikel dapat membantu anda menulis daftar pustaka sesuai dengan kaidah kebahasaan dan metode yang diperlukan jika anda merasa bingung dan ragu terhadap penulisan daftar pustaka yang anda lakukan.