Buah alpukat selain mempunyai rasa yang enak juga mempunyai nilai komersial yang tinggi. Karena itu alpukat menjadi salah satu tanaman yang sering dibudidayakan. Meski alpukat lebih sering ditanam di perkebunan, namun kita juga bisa menanam alpukat di halaman rumah kita.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam alpukat di rumah.
Pilihlah biji alpukat yang sudah tua. Bersihkan biji alpukat dari daging dan kulitnya. Kemudian tusukkan tiga buah tusuk gigi pada satu garis melingkar. Posisikan tusuk gigi agak serong ke bawah. Tusuk gigi ini berfungsi sebagai peenyangga agar biji alpukat tidak terendam air sepenuhnya, saat ditanam pada media tanam air.
Letakkan biji alpukat yang sudah di tusuk tadi ke dalam gelas yang berisi air. Dengan posisi bagian lonjong yang merupakan tempat tumbuh tunas bearada di atas. Dan bagian yang lebih datar yang merupakan tempat tumbuh akar berada di bawah. Jangan merendam semua biji alpukat, cukup seperempat bagian saja.
Letakkan di tempat yang terkena sinar matahari. Pastikan volume air sama seperti saat awal menanam.
Setelah kurang lebih 6 minggu akar sudah tumbuh dan tunas juga sudah tumbuh. Saat itu kamu bisa memindahkan tanaman alpukat ke halaman rumah atau di pot. Jika ingin menanam menggunakan pot, gunakan pot dengan diameter minimal 30 cm.