Dalam berbisnis, terkadang anda akan menemukan berbagai kesulitan dalam menentukan harga jual produk secara signifikan. Apalagi pertimbangan harga yang tidak terlalu murah dalam berbisnis, maka keuntungan kurang maksimal. Jadi, anda harus tahu cara mencari harga pokok penjualan agar tidak merugi. Untuk memudahkan anda, berikut informasi beserta manfaat yang akan anda dapatkan dari penjualan tersebut.
Aspek Yang Harus Diperhatikan Dalam Harga Pokok Penjualan
Anda harus mengenali terlebih dahulu komponen penting atau unsur-unsur yang terdapat pada harga pokok penjualan. Hal ini penting supaya anda tidak salah dalam melakukan perhitungan kedepannya. Dalam memahami komponen hpp, anda harus mengetahui persediaan awal barang dagang sebagai persediaan yang tersedia di awal mula usaha yang anda jalankan.
Hal ini juga bisa anda lakukan dengan memeriksa persediaan pada neraca saldo yang sedang anda lakukan atau di masa sebelumnya. Tidak hanya itu saja, anda juga harus memperhatikan persediaan akhir dagang. Dalam hal ini, anda harus memperhatikan akhir periode atau akhir tahun yang berjalan dari usaha tersebut. Jadi, anda bisa mengetahui total persediaan pada saat akuntansi produk yang anda lakukan.
Selain itu, ada juga pembelian bersih yang mencangkup pembelian barang dagang yang anda lakukan pada usaha anda secara kredit dan tunai. Ditambah lagi, selisih beban biaya angkut pembelian dengan retur maupun pembelian. Jadi anda harus memperhatikan beberapa aspek tersebut saat menghitung harga pokok agar menemukan nilai yang as. aaa
Metode Perhitungan Harga Pokok untuk Penjualan Secara Tepat
Selama periode akuntansi, anda harus melakukan perhitungan pokok penjualan karena akan perubahan tergantung pada biaya persediaan yang digunakan. Untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan usaha anda, maka anda bisa melakukannya dengan 3 metode yang terbaik. Beberapa caranya bisa anda lakukan seperti ulasan berikut.
Metode LIFO
Metode Last in First Out atau LIFO menjadi persediaan produk yang masuk terakhir untuk dijual pertama kali. Usaha yang menerapkan penjualan dengan metode ini akan menjual barang yang disimpan dulu di gudang. Maka dari itu, metode ini memiliki perhitungan harga persediaan akhir akan menentukan harga perolehan persediaan ketika pertama kali masuk.
Metode FIFO
Selanjutnya ada FIFO atau singkatan dari First In First Out untuk perhitungan persediaan terkait barang yang pertama kali masuk pada bisnis anad. Untuk pencatatan persediaan barang tersedia dua cara yaitu FIFO perpetual dan periodik. Sementara itu, menghitung hpp metode FIFO perpetual membutuhkan kartu persediaan untuk mencatat mutasi apa yang pernah dilakukan.
Metode Persediaan Average
Terakhir, tersedia metode dengan moving average atau metode rata-rata timbang untuk pencatatan persediaan barang. Hal ini sangat penting untuk membagi biaya barang dengan jumlah unit tersedia agar tidak memperhatikan mana barang yang masuk pertama kali maupun barang yang terakhir masuk. Hal ini sangat penting untuk mencari tahu harga pokok penjualan secara tepat dan ideal.
Manfaat Menentukan Harga Pokok Penjualan Bagi Bisnis
Setelah mengetahui berbagai metode penghitungan HPP, maka anda pasti mengetahui seberapa pentingnya penentuan ini untuk bisnis. Cara mencari harga pokok penjualan bisa dimanfaatkan untuk patokan atau menentukan laba yang ingin anda hasilkan pada usaha yang berjalan. Apalagi jika anda melakukan usaha dengan memproduksi barang sendiri, tentu ada banyak hal yang perlu anda perhatikan secara keseluruhan.
Hal ini bisa anda lakukan dengan pengeluaran biaya bagi gaji karyawan operasional, gaji karyawan, dan aspek penting lainnya. Dalam hal ini, anda bisa menyimpulkan bahwa HPP ini penting untuk melakukan bisnis secara keseluruhan. Maka dari itu, anda harus menyusun HPP secara akurat dan tepat untuk mendapatkan bisnis yang signifikan dan gunakan teknologi canggih seperti aplikasi kasir.