Investasi merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Beberapa tahun terakhir memang kata investasi menjadi lebih sering terdengar karena banyak sekali orang yang berinvestasi. Salah ssatu investasi yang menarik untuk dipelajari adalah investasi syariah. Jenis investasi yang satu ini mempunyai konsep ekonomi Islam. Sehingga jika Anda tertarik untuk berinvestasi namun takut dengan riba, maka investasi syariah adalah pilihan yng cocok untuk Anda. Sejarah dari investasi syariah sendiri dimulao pada tahun 1991 dimana sudah ada sistem perbankan syariah. Lalu pada tahun 1997 diluncurkan produk reksadana syariah. Reksadana merupakan salah satu instrument investasi yang dari dulu hingga sekarang selalu menjadi pilihan investasi yang aman.
Mengenal Sistem Investasi Syariah
Dilansir dari sickforprofit, investasi syariah mirip dengan investasi konvensional. Bedanya cara mengelola uang nasabah akan mengikuti konsep ekonomi Islam. Investasi syariah didukng penuh oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Prinsip hukum, operasional, dan menghasilkan profit sudah diatur oleh syariah Islam.
Prinsip hukum syariah yang dimaksud salah satunya adalah bersifat transparan. Seorang nasabah berhak mendapatkan informasi terkait investasi selengkap-lengkapnya. Investasi syaraih tidak boleh gharar yaitu membuat nasabah bingung akibat informasi yang tidak lengkap. Seorang banker syariah harus menjelaskan risiko investasi yang berlebihan, sedangkan dalam prinsip syariah tidak boleh ada risiko dalam berinvestasi yang berlebihan.
Keuntungan dari investasi syariah juga harus melalui proses pembersihan. Maksudnya adalah perlu dilakukan pengecekan oleh manager investasi secara berkala. Investasi dan keuntungan yang dihasilkan apakah dihasilkan dari sumber yang halal atau tidak. Lalu syarat yang paling penting dalam menjalankan investasi syariah adalah penempatan dana nasabah tidak boleh ditempatkan di perusahaan yang haram. Hal ini perlu dilakukan agar menghindari hal-hal yang tidak benar dalam Islam, salah satunya riba.
Jenis Investasi Syariah yang Bisa Dipilih
Jika Anda tertarik untuk memulai investasi lewat investasi syariah, berikut beberapa pilihan instrument investasi syariah terbaik yang bisa Anda coba
-
Deposito Bagi Hasil
Deposito yang sesuai dengan prinsip syariah merupakan deposito dengan sistem bagi hasil. Prinsip deposito syariah sama dengan deposito konvensional. Anda akan menempatkan sejumlah dana dalam kurun waktu tertentu. Dana sudah boleh dicairkan apabila sudah jatuh tempo. Jika investasi deposito konvensional akan menerapkan bunga, maka investasi syariah akan menerapkan sistem bagi hasil apabila Ada memilih deposito. Apa itu bagi hasil? Bagi hasil merupakan suatu kesepakatan antara nasabah dan pihak bank akan keuntungan yang akan didapatkan nasabah lewat deposito. Saat persetujuan sudah ditetapkan, maka pihak bank akan mengelola dana nasabah sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal.
-
Emas
Jauh sebelum kita mengenap prinsip investasi syariah, berinvestasi melalui emas memang merupakan salah satu pilihan yang populer. Bahkan investasi emas selalu menjadi primadona di kalangan banyak orang karena harga emas memang cenderung naik dari tahun ke tahun. Selain itu, emas juga memiliki risiko yang relatif aman. Jika Anda masih baru dalam dunia investasi, maka emas merupakan instrumen yang cocok bagi Anda. Bagaimama berinvestasi emas dengan sistem syariah? Emas yang akan diinvestasikan harus ada wujudnya dan tidak boleh diperjulbelikan lewat skema Ponzi atau skema dengan tujuan menipu atau yang bisa membahayakan nasabah. Untuk jual beli emas secara kredit bahkan sudah didukung oleh MUI.
Kedua jenis investasi syaraih ini tentunya memiliki nilai plus dan minusnya masing-masing. Anda harus bijak dalam memilijh investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.